7 Ide Kegiatan Liburan Sekolah Anak yang Seru, Edukatif, dan Bermakna

Tyas Adinisa

Liburan sekolah sering kali identik dengan waktu santai dan bermain bebas bagi anak-anak. Namun, tahukah kamu bahwa terlalu banyak waktu luang tanpa aktivitas yang terarah justru bisa berdampak negatif pada perkembangan anak?

Studi dari American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa anak yang terlalu lama tidak memiliki rutinitas dapat mengalami penurunan kemampuan kognitif, emosional, bahkan sosial. Itulah mengapa penting bagi orang tua untuk mengisi waktu liburan anak dengan kegiatan yang tidak hanya seru, tapi juga bermakna dan mendukung tumbuh kembangnya.

Berikut ini adalah 7 ide kegiatan liburan sekolah anak yang bisa menjadi inspirasi. Aktivitas ini tidak hanya akan membuat liburan terasa menyenangkan, tetapi juga membantu anak mengasah berbagai kemampuan penting.

1. Eksperimen Sains Sederhana di Rumah

Anak-anak pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Gunakan momen liburan untuk melakukan eksperimen sains sederhana di rumah, seperti membuat gunung meletus dari baking soda dan cuka atau membuat lava lamp menggunakan air dan minyak.

Kegiatan ini tak hanya memicu rasa ingin tahu, tapi juga mengenalkan konsep ilmiah secara menyenangkan. Menurut Harvard Graduate School of Education, eksperimen sains di usia dini dapat meningkatkan keterampilan problem solving dan berpikir kritis anak.

2. Piknik Kecil di Halaman atau Taman Kota

Ajak anak untuk keluar dari rutinitas rumah dan menikmati alam. Piknik di taman terdekat sambil membawa buku cerita, bekal favorit, dan tikar bisa jadi pengalaman sederhana tapi berkesan.

Selain menyegarkan pikiran, bermain di alam terbuka dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan keseimbangan emosional anak, menurut jurnal Environmental Health Perspectives.

3. Membuat Kerajinan Tangan (DIY)

Kegiatan kreatif seperti membuat origami, melukis, atau membuat mainan dari barang bekas bisa merangsang imajinasi anak. Ini juga melatih motorik halus serta kemampuan menyelesaikan masalah.

Menurut Child Development Institute, anak yang sering melakukan kegiatan seni memiliki empati yang lebih tinggi dan kemampuan beradaptasi yang lebih baik.

4. Berkebun Mini

Mulai dari menanam biji cabai hingga menyiram bunga setiap pagi, berkebun bisa menjadi cara menyenangkan untuk mengenalkan anak pada konsep tanggung jawab dan siklus kehidupan.

Studi dari Journal of Community Health menyebutkan bahwa berkebun bersama anak dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan hubungan antara orang tua dan anak.

5. Kelas Memasak Sederhana

Biarkan anak mencoba membuat puding, salad buah, atau camilan favoritnya sendiri. Kegiatan memasak bukan hanya menyenangkan, tapi juga melatih koordinasi tangan, kemampuan mengikuti instruksi, dan kepercayaan diri.

Plus, anak yang ikut memasak cenderung lebih terbuka untuk mencoba makanan sehat!

6. Jelajah Museum atau Tempat Edukatif

Beberapa museum atau taman edukasi kini menyediakan program liburan anak yang interaktif. Liburan ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan konsep-konsep baru seperti sejarah, budaya, atau teknologi dengan cara yang fun and hands-on.

7. Ikut Kegiatan Liburan Sekolah di StudiArt

Kalau kamu mencari kegiatan yang bukan cuma fun tapi juga penuh makna, StudiArt punya jawabannya! StudiArt menghadirkan berbagai program liburan anak seperti:

Workshop menarik
Playdate
Aktivitas seru lainnya yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan baru untuk anak

Kegiatan ini dirancang khusus agar anak tak hanya ‘mengisi waktu’ saat liburan, tapi juga bertumbuh dalam lingkungan yang positif dan penuh inspirasi.

Mengapa Liburan Bermakna Itu Penting?

Sebuah studi dari University of Illinois menunjukkan bahwa anak yang aktif secara mental dan sosial saat liburan sekolah memiliki kemampuan akademik yang lebih stabil saat kembali ke sekolah.

Sebaliknya, liburan yang dihabiskan dengan pasif (seperti terlalu banyak screen time) bisa menyebabkan efek "learning loss" atau penurunan kemampuan belajar.

Dengan memberikan kegiatan liburan anak yang terarah, menyenangkan, dan bermakna, orang tua tidak hanya mencegah efek tersebut, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dengan anak serta membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih seimbang.

Liburan sekolah bukan hanya soal bermain, tapi juga tentang menemukan cara baru untuk belajar dan tumbuh. Dari eksperimen di rumah hingga bergabung dalam kegiatan kreatif seperti di StudiArt, kamu bisa bantu anak mengisi waktu luang dengan aktivitas yang bermakna.

Jadi, yuk mulai rencanakan kegiatan liburan yang seru dan bermakna untuk si kecil!

✨ Mau nggak belajar bareng kenali bakat anak dari akarnya?

Gabung yuk di Komunitas Cerita Parents. Kita tumbuh bareng, pelan-pelan tapi berdampak. 🌱

Gabung Komunitas Cerita Parents