
Mengurangi Screen Time Anak dengan Kegiatan Seru di Luar Ruangan
Tyas Adinisa
Di era digital saat ini, tidak bisa dipungkiri bahwa gawai (smartphone, tablet, TV) sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Meski teknologi punya banyak manfaat, penggunaan layar yang berlebihan atau screen time yang tidak terkontrol bisa membawa dampak negatif bagi tumbuh kembang anak.
Dampak Screen Time Berlebihan pada Anak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terlalu sering terpapar layar berisiko mengalami:
Gangguan konsentrasi – sulit fokus saat belajar atau beraktivitas.
Masalah tidur – cahaya biru dari layar bisa mengganggu kualitas tidur anak.
Kurang interaksi sosial – anak jadi lebih pasif berinteraksi dengan teman sebaya maupun keluarga.
Risiko kesehatan fisik – duduk terlalu lama di depan layar membuat anak kurang bergerak dan berpotensi mengalami obesitas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar anak usia 2–5 tahun tidak lebih dari 1 jam screen time per hari, sementara anak di atas 6 tahun tetap harus dibatasi dengan aturan yang konsisten.
Mengajak Anak Lebih Aktif di Luar Ruangan
Salah satu cara efektif untuk mengurangi screen time adalah dengan menyediakan alternatif kegiatan yang seru dan menarik. Aktivitas di luar ruangan tidak hanya membantu anak lebih sehat secara fisik, tapi juga memberi banyak manfaat lain.
Manfaat Outdoor Activities untuk Anak:
🌱 Meningkatkan kesehatan fisik – Anak bisa berlari, melompat, dan bergerak bebas.
🌞Menyehatkan mental – Alam membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood positif.
👧👦 Mengembangkan keterampilan sosial – Bermain bersama teman melatih kerja sama dan empati.
🎨 Merangsang kreativitas – Alam memberi ruang eksplorasi tak terbatas.
Ide Kegiatan Seru di Luar Ruang
Kalau bingung mau mulai dari mana, berikut beberapa kegiatan sederhana yang bisa dicoba orang tua bersama anak:
Piknik kecil di taman dengan permainan tradisional.
Scavenger hunt atau mencari benda-benda tertentu di sekitar alam.
Berkebun, menanam sayur atau bunga di halaman rumah.
Membuat karya seni dari daun, bunga, atau batu yang ditemukan.
Ikut kegiatan komunitas seperti workshop kreatif, kelas alam, atau permainan kelompok.
Ajak Anak Bergabung dalam Aktivitas Komunitas
Selain bermain mandiri, anak juga bisa diajak mengikuti berbagai kegiatan komunitas di luar ruang. Misalnya, Studiart rutin menghadirkan acara kreatif, edukatif, dan interaktif yang mempertemukan anak-anak dengan teman sebaya.
Di sinilah anak tidak hanya bersenang-senang, tapi juga belajar keterampilan baru, mengasah kreativitas, dan membangun kepercayaan diri.
Kesimpulan
Mengurangi screen time anak bukan berarti melarang total, melainkan menciptakan keseimbangan antara teknologi dan aktivitas nyata. Dengan mengajak anak beraktivitas di luar ruangan, orang tua memberi kesempatan bagi mereka untuk tumbuh lebih sehat, bahagia, dan kreatif.
✨ Yuk, mulai luangkan waktu untuk menemani anak menjelajahi dunia luar layar!
Dan jangan lupa, ikuti berbagai agenda seru bersama komunitas kami di @studiart.id agar anak-anak punya lebih banyak pilihan aktivitas positif dan menyenangkan.




Tentang Penulis
Tyas Adinisa
Tyas adalah seseorang yang suka menulis dalam bidang apa pun. Motto yang digunakan tyas adalah "Perbanyak proses kurangi protes"
Lainnya Untuk Anda
© 2025 Happa Group. All rights reserved.