Tips Jitu Membangunkan Anak Sahur Ala Nia Fernanda

Ramadan adalah bulan penuh berkah, tetapi bagi para orang tua, ada tantangan tersendiri dalam membangunkan anak untuk sahur. Mengantuk, belum sepenuhnya sadar, hingga makan yang lama sering menjadi kendala utama. Bunda Nia Fernanda, seorang ibu dari dua anak yang juga seorang working mom, membagikan pengalamannya dalam menghadapi tantangan ini.

Tantangan Membangunkan Anak Sahur

Menurut Bunda Nia, beberapa hal yang sering terjadi saat membangunkan anak untuk sahur antara lain:

Ngantuk berat, sehingga sulit dibangunkan.
Belum sepenuhnya sadar, membuat anak bengong dan butuh waktu lama untuk benar-benar bangun.
Makan terlalu lama, yang bisa menyebabkan asupan makanan tidak optimal sebelum puasa.

Cara Efektif Membangunkan Anak Sahur Ala Bunda Nia

Agar anak-anak lebih mudah bangun dan semangat saat sahur, Bunda Nia menerapkan beberapa strategi berikut:

Mengingatkan sebelum tidur
Sebelum anak-anak tidur, mereka diingatkan bahwa besok harus bangun lebih pagi untuk sahur. Ini membantu mereka lebih siap secara mental.
Mengajak anak mengambil keputusan
Alih-alih menyuruh langsung, Bunda Nia memberikan pilihan yang mengarahkan anak untuk bangun. Contohnya, "Kamu mau cuci muka dulu atau pipis dulu?" Dengan cara ini, anak secara tidak langsung terlibat dan lebih mudah untuk bergerak.
Harus ibu yang membangunkan
Menurut pengalaman Bunda Nia, anak-anak lebih mudah bangun jika yang membangunkan adalah ibunya sendiri. Hal ini menciptakan kenyamanan bagi mereka.
Membangunkan secara bertahap
Tidak langsung mengguncang atau menyuruh dengan suara keras, tetapi dimulai dengan panggilan lembut, kemudian mendekati anak, mengelus-elus kepalanya, hingga anak benar-benar terbangun.

Menciptakan Memori Indah Selama Ramadan

Bunda Nia juga menekankan pentingnya menciptakan pengalaman yang menyenangkan selama Ramadan. Hal ini akan membantu anak lebih semangat menjalani puasa dan menyambut Ramadan dengan penuh kebahagiaan. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

Menyajikan makanan sahur yang variatif agar anak tidak bosan.
Membangun momen kebersamaan saat sahur dan berbuka.
Menanamkan nilai-nilai Ramadan secara perlahan dan tanpa paksaan.

Ramadan, Tantangan dan Kesempatan bagi Orang Tua

Tidak hanya bagi anak, Ramadan juga menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua dalam menciptakan suasana yang berkesan. Dengan cara yang tepat, anak bisa lebih mudah dikenalkan dengan Ramadan tanpa merasa terbebani.

Dengan menerapkan metode yang dilakukan Bunda Nia, orang tua bisa membantu anak lebih mudah bangun sahur dan tetap semangat menjalani ibadah puasa. Yuk, jadikan Ramadan kali ini lebih berkesan bagi Si Kecil!

Tentang Penulis

Tyas Adinisa

Tyas adalah seseorang yang suka menulis dalam bidang apa pun. Motto yang digunakan tyas adalah "Perbanyak proses kurangi protes"